Heboh Bangkalan: Turis Kesasar Masuk Ponpes Dikira Hotel
Sebuah kejadian unik dan menggelitik terjadi di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ketika seorang wisatawan mancanegara turis kesasar dan tanpa sengaja memasuki lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ikhlas yang dikiranya sebuah hotel. Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis, 25 April 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.
Turis yang diketahui bernama Mr. John (35), warga negara Australia, sedang melakukan perjalanan seorang diri mengelilingi Madura dengan menggunakan sepeda motor. Diduga karena kurang memperhatikan rambu jalan dan mengandalkan aplikasi peta daring yang kurang akurat di wilayah pedesaan, Mr. John akhirnya turis kesasar hingga memasuki area Ponpes Al-Ikhlas yang terletak di Desa Jaddih, Kecamatan Socah.
Menurut penuturan salah seorang santri, Ahmad (17), Mr. John terlihat kebingungan saat memasuki gerbang pesantren. Ia bahkan sempat bertanya kepada beberapa santri mengenai “harga kamar” dan “fasilitas hotel”. Para santri yang terkejut dengan pertanyaan tersebut kemudian menyadari bahwa ada seorang turis kesasar yang salah masuk.
Ustadz Muhammad Ali, salah satu pengurus Ponpes Al-Ikhlas, menuturkan bahwa awalnya para santri merasa heran dengan kedatangan seorang bule bersepeda motor yang mencari penginapan. Setelah berkomunikasi lebih lanjut dengan bahasa Inggris seadanya, barulah diketahui bahwa Mr. John adalah seorang turis kesasar yang mengira pesantren tersebut adalah hotel.
Dengan ramah dan penuh keramahan, para santri dan pengurus pesantren kemudian menjelaskan kepada Mr. John bahwa tempat yang dimasuki bukanlah hotel, melainkan sebuah lembaga pendidikan Islam. Mereka juga menawarkan Mr. John untuk beristirahat sejenak dan memberinya minuman serta makanan ringan.
Setelah beristirahat dan mendapatkan penjelasan, Mr. John menyadari kesalahannya dan meminta maaf atas kekeliruannya. Ia mengaku sangat terkesan dengan keramahan dan sambutan hangat yang diterimanya dari para santri dan pengurus pesantren meskipun ia seorang turis kesasar.
Pihak kepolisian dari Polsek Socah yang dihubungi oleh pihak pesantren tiba di lokasi untuk memastikan keamanan dan membantu Mr. John menemukan arah yang benar menuju penginapan yang sebenarnya. Kapolsek Socah, AKP Fery Budiawan, mengimbau kepada para wisatawan untuk lebih berhati-hati dan memastikan kembali rute perjalanan mereka, terutama saat berada di wilayah yang kurang familiar. Kejadian turis kesasar ini menjadi pengalaman unik dan mempererat tali silaturahmi antara wisatawan asing dengan komunitas pesantren di Madura.