Sadis! Wanita Hamil di Bangkalan Jadi Korban Pembunuhan Tukang Terang Bulan
Warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita hamil yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan pada Kamis dini hari, 17 April 2025. Korban yang diketahui bernama Siti Fatimah (27 tahun), ditemukan dalam kondisi mengenaskan di area persawahan tidak jauh dari rumahnya. Pelaku yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian ternyata adalah seorang pedagang terang bulan keliling bernama Mohamad Hasan (34 tahun), yang dikenal oleh korban. Kasus wanita dibunuh ini sontak membuat keluarga korban dan warga sekitar merasa terpukul dan marah atas tindakan pelaku yang keji.
Penemuan mayat wanita dibunuh ini bermula ketika suami korban, Bapak Ali Rahman (30 tahun), melaporkan kehilangan istrinya kepada pihak kepolisian pada Rabu malam. Bapak Ali khawatir karena istrinya yang sedang hamil tua tidak kunjung pulang setelah berpamitan untuk membeli makanan di luar rumah. Setelah melakukan pencarian bersama warga, jenazah Siti Fatimah akhirnya ditemukan di area persawahan dengan luka parah di beberapa bagian tubuh, yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan.
Tim Inafis Polres Bangkalan segera mendatangi lokasi penemuan mayat wanita dibunuh untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berdasarkan hasil penyelidikan awal dan keterangan dari beberapa saksi, termasuk suami korban, pihak kepolisian mencurigai Mohamad Hasan, seorang pedagang terang bulan yang sering berjualan di sekitar rumah korban. Setelah melakukan pengejaran, pelaku berhasil diamankan di rumahnya pada Kamis pagi.
Dalam pemeriksaan intensif di Mapolres Bangkalan, pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap wanita dibunuh tersebut. Motif di balik pembunuhan sadis ini diduga kuat adalah masalah utang piutang antara korban dan pelaku. Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, dalam konferensi pers siang tadi membenarkan adanya kasus pembunuhan ini. “Pelaku sudah kami amankan dan mengakui perbuatannya. Motifnya diduga karena masalah utang. Kami masih terus melakukan pendalaman kasus untuk memastikan tidak ada motif atau pelaku lain,” ujar AKBP Wiwit. Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang diduga digunakan pelaku dan sepeda motor yang digunakan pelaku saat mendatangi korban.
Kasus tragis wanita dibunuh yang sedang hamil ini menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Bangkalan. Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri serta mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.