Jelang Idul Adha, Produksi Tusuk Sate di Jawa Timur Melonjak: Pengrajin Kebanjiran Pesanan, Omzet Naik Signifikan!

Jawa Timur – Menjelang Hari Raya Idul Adha, para pengrajin tusuk sate di Jawa Timur mengalami peningkatan permintaan yang signifikan. Tradisi menyajikan sate sebagai hidangan utama saat Idul Adha membuat produksi tusuk sate melonjak tajam. Hal ini membawa berkah tersendiri bagi para pengrajin, dengan omzet yang meningkat pesat.

Peningkatan Produksi dan Permintaan

  • Lonjakan Pesanan:
    • Permintaan tusuk sate meningkat drastis seiring dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Adha.
    • Pesanan datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, bahkan dari luar pulau.
  • Peningkatan Produksi:
    • Para pengrajin tusuk sate meningkatkan produksi mereka untuk memenuhi lonjakan permintaan.
    • Beberapa pengrajin bahkan menambah jam kerja dan merekrut tenaga kerja tambahan.
    • Salah satu contohnya, di Kabupaten Malang, omzet salah satu pengrajin tusuk sate, CV Abados Craft mengalami peningkatan hingga 30 persen.
    • Di Jember, produksi tusuk sate meningkat dari 5 kuintal menjadi 1,7 ton per minggu.
    • Di Lumajang, pesanan tusuk sate meningkat hingga 2 kali lipat dibanding hari biasa.
  • Jenis Tusuk Sate yang Diminati:
    • Tusuk sate kambing menjadi jenis tusuk sate yang paling banyak dicari menjelang Idul Adha.
    • Selain tusuk sate kambing, tusuk sate ayam dan tusuk untuk jajanan seperti cilok dan sempol juga mengalami peningkatan permintaan.

Faktor-Faktor Pendorong Peningkatan Permintaan

  • Tradisi Idul Adha:
    • Tradisi menyajikan sate sebagai hidangan utama saat Idul Adha menjadi faktor utama pendorong peningkatan permintaan tusuk sate.
  • Peningkatan Aktivitas Kurban:
    • Semakin banyak masyarakat yang berkurban, semakin banyak pula kebutuhan akan tusuk sate.
  • Kemudahan Akses dan Distribusi:
    • Kemudahan akses dan distribusi tusuk sate membuat masyarakat lebih mudah mendapatkannya.

Dampak Positif bagi Pengrajin

  • Peningkatan Omzet:
    • Lonjakan permintaan tusuk sate membawa berkah tersendiri bagi para pengrajin, dengan omzet yang meningkat signifikan.
  • Peningkatan Pendapatan:
    • Peningkatan omzet berdampak pada peningkatan pendapatan para pengrajin dan tenaga kerja mereka.

Peningkatan produksi tusuk sate di Jawa Timur menjelang Idul Adha merupakan fenomena tahunan yang membawa berkah bagi para pengrajin. Tradisi Idul Adha dan meningkatnya aktivitas kurban menjadi faktor utama pendorong peningkatan permintaan tusuk sate. Hal ini berdampak positif pada peningkatan omzet, pendapatan, dan penyerapan tenaga kerja di sektor ini.