Tragedi di Halmahera Timur: Pria ODGJ Bacok Orang Saat Tertidur, Warga Resah!

Warga Desa Geltoli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, digegerkan dengan insiden pembacokan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial VT, yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Korban, Suratman (33) dan Abdul Rahman (38), dibacok saat sedang tertidur pulas di sebuah bengkel, menimbulkan ketakutan dan keresahan di kalangan masyarakat.

Kronologi Kejadian dan Kondisi Korban

Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Selasa, 20 Februari 2024, sekitar pukul 03.30 WIT, di sebuah bengkel di Desa Geltoli, Kecamatan Maba, Halmahera Timur ODGJ. Pelaku, VT, yang diduga mengalami gangguan jiwa, tiba-tiba menyerang kedua korban yang sedang tertidur dengan menggunakan senjata tajam jenis parang. Akibat serangan tersebut, korban Suratman mengalami luka parah di lengan kiri dan paha kiri, sedangkan korban Abdul Rahman mengalami luka parah di kepala bagian belakang, lengan kiri, dan punggung.

Kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi korban dilaporkan stabil setelah mendapatkan perawatan intensif.

Reaksi Masyarakat dan Tindakan Pihak Berwenang

Kejadian ini menimbulkan ketakutan dan keresahan di kalangan masyarakat. Mereka khawatir dengan keberadaan pelaku yang diduga memiliki gangguan jiwa dan dapat membahayakan orang lain.

Pihak kepolisian dari Polres Halmahera Timur segera bertindak cepat untuk mengamankan pelaku. Pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan untuk memastikan kondisinya. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri.

Pihak berwenang juga berkoordinasi dengan dinas sosial dan instansi terkait lainnya untuk menangani kasus ini. Mereka akan memastikan bahwa pelaku mendapatkan perawatan medis dan rehabilitasi yang sesuai.

Dampak dan Imbauan

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya penanganan terhadap orang dengan gangguan jiwa. Pihak keluarga dan masyarakat perlu lebih peduli terhadap orang-orang di sekitar yang menunjukkan gejala gangguan jiwa.

Pihak berwenang juga perlu meningkatkan upaya penanganan terhadap orang dengan gangguan jiwa, baik melalui pencegahan maupun rehabilitasi. Dengan demikian, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.

Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang.