Geger! Penemuan Kerangka Manusia di Pesisir Pantai Bangkalan

Warga sekitar pesisir Pantai Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia pada Jumat (25/04/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Penemuan yang sebagian tertimbun pasir ini pertama kali dilaporkan oleh seorang nelayan setempat, Bapak Samsul, yang sedang mencari ikan di area tersebut.

Menurut keterangan AKP Haris Kurniawan, Kasatreskrim Polres Bangkalan, pihaknya segera menerjunkan tim Inafis setelah menerima laporan dari warga. “Kami menerima laporan sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung menuju lokasi. Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memang benar ditemukan penemuan kerangka manusia yang kondisinya sudah tidak utuh,” jelas AKP Haris di lokasi kejadian pada Jumat siang.

Penemuan kerangka tersebut terdiri dari bagian tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, serta beberapa tulang anggota gerak atas dan bawah. Di sekitar lokasi penemuan, petugas juga menemukan sisa-sisa pakaian yang sudah rusak dan diduga milik korban. Namun, belum dapat dipastikan identitas maupun jenis kelamin dari penemuan kerangka manusia ini.

“Saat ini, kerangka manusia tersebut telah kami bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu Bangkalan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik. Kami akan berupaya mengidentifikasi korban melalui pemeriksaan DNA maupun ciri-ciri fisik lainnya yang mungkin masih bisa dikenali,” imbuh AKP Haris. Pihak kepolisian juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian dan kemungkinan adanya unsur pidana dalam kejadian ini.

Sementara itu, penemuan kerangka manusia ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan warga sekitar. Beberapa warga menduga kerangka tersebut merupakan jenazah korban kecelakaan laut yang terjadi beberapa waktu lalu, sementara yang lain menduga adanya kemungkinan lain. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwajib. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya. Kami akan terus memberikan perkembangan informasi terkait kasus penemuan kerangka ini,” pungkas AKP Haris. Proses identifikasi dan penyelidikan diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari ke depan.