Kabar Duka dari Perairan Ende: ABK Asal Aceh Ditemukan Tewas Setelah Tenggelam

Kabar duka menyelimuti keluarga seorang ABK (Anak Buah Kapal) asal Aceh bernama Syafrizal (27), yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Perairan Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Setelah dilakukan upaya pencarian intensif oleh tim SAR gabungan, korban akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu, 17 Maret 2024. Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan risiko tinggi yang dihadapi para pelaut dan nelayan.

Syafrizal, warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Daerah Istimewa Aceh, dilaporkan hilang saat sedang memasang jaring penangkap ikan di perairan Ndondo, Kabupaten Ende. Menurut kronologi yang disampaikan pihak Basarnas Maumere, insiden nahas itu terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 05.00 WITA. Saat itu, Syafrizal bersama Kepala Kamar Mesin (KKM) kapal sedang mengecek ikan di dalam jaring di bawah air.

Setelah selesai mengecek, KKM naik terlebih dahulu ke atas kapal. Syafrizal terakhir kali terlihat berpegangan pada pelampung jaring sekitar pukul 05.40 WITA hingga pukul 06.00 WITA oleh seluruh awak kapal. Namun, ketika kapten kapal menanyakan keberadaan Syafrizal dan awak kapal lainnya mengecek kembali, korban sudah tidak terlihat di pelampung jaring maupun di bawah jaring kapal. Kondisi cuaca saat itu dilaporkan berangin dengan ketinggian gelombang sekitar 1 hingga 1,5 meter.

Mendapat laporan kehilangan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Maumere segera mengerahkan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan peralatan selam SAR ke lokasi kejadian di perairan Ndondo, Ende. Upaya pencarian dilakukan secara menyeluruh di sekitar area hilangnya korban. Setelah beberapa jam pencarian, informasi dari kapten kapal KM Alam Bahari, tempat Syafrizal bekerja, masuk bahwa korban telah ditemukan di jaring kapal.

Tim SAR gabungan segera menuju lokasi penemuan. Setibanya di sana, kru kapal KM Alam Bahari telah berhasil mengevakuasi korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah Syafrizal dievakuasi dari kapal ke RIB Basarnas Maumere dan dibawa menuju RSUD TC Hillers Maumere untuk penanganan medis lebih lanjut.