Geger! Jasad Pria Bangkalan Ditemukan Hanyut di Perairan Masalembu
Warga kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, digemparkan dengan penemuan sesosok jasad pria yang mengapung di perairan setempat pada Rabu, 23 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Identitas awal jasad pria tersebut diketahui bernama Muhammad Rizky (28), seorang warga asal Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.
Penemuan jasad pria ini bermula dari laporan sejumlah nelayan yang sedang melaut dan melihat adanya benda mencurigakan mengapung di sekitar perairan dekat Pulau Karamian, salah satu pulau di gugusan Masalembu. Setelah didekati, ternyata benda tersebut adalah sesosok mayat laki-laki. Para nelayan kemudian melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwenang di Masalembu.
“Kami menerima laporan dari warga terkait penemuan jasad pria yang hanyut di perairan masalembu pada hari rabu. Setelah dievakuasi, kami melakukan identifikasi awal dan menemukan identitas korban melalui kartu identitas yang berada di saku celananya,” jelas Iptu Slamet Hariyanto, Kapolsek Masalembu, saat dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Muhammad Rizky diketahui berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) yang sedang berlayar di sekitar perairan Masalembu. Pihak keluarga terakhir kali berkomunikasi dengan korban pada hari Minggu, 20 April 2025. Belum diketahui secara pasti penyebab korban bisa terjatuh ke laut dan hanyut hingga ditemukan di perairan Masalembu.
Tim dari Polsek Masalembu bersama dengan petugas kesehatan setempat melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad pria tersebut. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang signifikan pada tubuh korban. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, jenazah rencananya akan dibawa ke daratan Sumenep untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik.
Penemuan jasad pria asal Bangkalan yang hanyut di Masalembu ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban. Pihak kepolisian mengimbau kepada para nelayan dan ABK untuk selalu mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di laut, terutama saat kondisi cuaca sedang tidak bersahabat. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti korban bisa berada di perairan Masalembu hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.