Tragedi Insiden Carok Maut di Bangkalan, Dua Nyawa Melayang Seketika

Sebuah insiden carok maut yang mengerikan terjadi di Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Jumat dini hari, 2 Mei 2025, sekitar pukul 01.30 WIB. Akibat insiden carok maut ini, dua orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian setelah terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam. Peristiwa berdarah ini sontak menggemparkan warga setempat dan kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian Polres Bangkalan.

Menurut keterangan dari saksi mata di sekitar lokasi, Bapak Hasan (45 tahun), insiden ini diduga dipicu oleh perselisihan pribadi antara kedua korban dengan sejumlah pelaku. Perkelahian sengit terjadi di sebuah area persawahan dan dengan cepat berubah menjadi pertumpahan darah. Warga yang mendengar keributan dan melihat kejadian tersebut tidak berani mendekat karena khawatir menjadi korban.

“Saya dengar suara teriakan dan benturan senjata tajam. Setelah agak reda, baru warga berani mendekat dan melihat dua orang sudah tergeletak tidak bernyawa,” ujar Bapak Hasan saat memberikan keterangan kepada petugas kepolisian di lokasi kejadian pagi ini. Identitas kedua korban diketahui bernama Saudara Karim (38 tahun) dan Saudara Junaidi (42 tahun), keduanya merupakan warga desa setempat.

Tim Inafis Polres Bangkalan yang tiba di lokasi carok maut segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi jenazah kedua korban. Sejumlah barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit dan beberapa benda lainnya yang diduga terkait dengan insiden carok maut ini juga diamankan oleh petugas. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai jumlah pelaku dan motif pasti di balik perkelahian berdarah tersebut.

Kapolres Bangkalan, AKBP Arif Budiman, S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan adanya insiden carok maut yang menyebabkan dua orang meninggal dunia. “Kami telah menerjunkan tim gabungan untuk melakukan penyelidikan intensif dan memburu para pelaku yang terlibat dalam insiden carok maut ini,” tegasnya. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, serta menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Jenazah kedua korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Pihak kepolisian berjanji akan segera mengungkap tuntas kasus ini dan menangkap para pelaku secepatnya.