Tegas! Curanmor Ditembak Polisi di Bangkalan Usai Berusaha Melawan Saat Penangkapan

Aparat kepolisian dari Polres Bangkalan, Jawa Timur, mengambil tindakan tegas terhadap seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berusaha melawan saat proses penangkapan. Pelaku ditembak polisi pada bagian kaki karena membahayakan petugas. Peristiwa ini terjadi pada hari Senin malam, 28 April 2025, sekitar pukul 23.30 WIB di kawasan Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.

Penangkapan pelaku curanmor berinisial MS (28 tahun) ini merupakan hasil pengembangan dari laporan masyarakat terkait maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor di wilayah Bangkalan. Setelah melakukan penyelidikan intensif, tim dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangkalan berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku. Saat hendak dilakukan penangkapan di kediamannya, pelaku MS berusaha melarikan diri dan melawan petugas dengan menggunakan senjata tajam.

Melihat tindakan pelaku yang membahayakan keselamatan petugas, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku. Akibatnya, pelaku ditembak polisi dan berhasil dilumpuhkan. Setelah berhasil diamankan, pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu Bangkalan untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka tembaknya.

Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino, melalui Kasat Reskrim AKP Heru Cahyono, membenarkan adanya penangkapan pelaku curanmor yang ditembak polisi karena melawan saat ditangkap. “Benar, anggota kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku curanmor berinisial MS karena yang bersangkutan berusaha melawan dan membahayakan keselamatan petugas saat proses penangkapan,” ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Bangkalan pada Selasa pagi.

Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku MS merupakan residivis kasus curanmor dan telah beraksi di beberapa lokasi di wilayah Bangkalan. Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa beberapa unit sepeda motor hasil curian, kunci T yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya, serta senjata tajam yang digunakan untuk melawan petugas. Pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengungkap jaringan curanmor yang melibatkan pelaku.

Tindakan tegas yang dilakukan oleh Polres Bangkalan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan, khususnya kasus curanmor yang sangat meresahkan masyarakat. AKBP Alith Alarino menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang membahayakan keselamatan petugas maupun masyarakat. Kasus ditembak polisi-nya pelaku curanmor ini menunjukkan komitmen aparat kepolisian dalam memberantas tindak kriminalitas di wilayah Bangkalan.