BNN Tangkap Dewi Astuti, Bagian Jaringan Narkoba Internasional

Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menunjukkan taringnya dalam memerangi kejahatan narkoba. Kali ini, BNN berhasil meringkus seorang wanita bernama Dewi Astuti. Ia diduga kuat menjadi bagian penting dari jaringan narkoba internasional yang beroperasi di Asia Tenggara.

Penangkapan Dewi Astuti merupakan hasil pengembangan kasus sebelumnya. BNN telah berhasil mengamankan narkotika jenis sabu yang berasal dari Laos. Penyelidikan mendalam akhirnya mengarah pada nama Dewi Astuti sebagai pengendali utama.

Dewi Astuti diduga berperan sebagai perekrut kurir narkotika internasional. Ia mengendalikan peredaran narkoba dari kawasan “Segitiga Emas” Asia Tenggara bagian utara. Wilayah ini dikenal sebagai sarang gembong narkoba lintas negara.

Dalam operasi ini, BNN menyita sejumlah besar barang bukti. Di antaranya adalah 2,76 kg heroin, 9,83 kg sabu-sabu, dan 114,23 kg ganja. Jumlah yang fantastis ini menunjukkan skala besar operasional jaringan tersebut.

Komjen Marthinus Hukom, Kepala BNN, menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan. BNN akan terus memburu setiap pihak yang terlibat dalam peredaran narkoba. Bahkan jika mereka bersembunyi di luar negeri.

Kasus ini juga melibatkan delapan tersangka lain. Mereka adalah kaki tangan Dewi Astuti dalam menjalankan bisnis haram ini. Penangkapan mereka membongkar jaringan yang rapi dan terorganisir.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 (2) Jo Pasal 111 (2) Jo Pasal 132 (1) sub Pasal 112 (2) Jo Pasal 132 (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman maksimalnya adalah pidana mati atau penjara seumur hidup.

Keterlibatan perempuan dalam jaringan narkoba internasional bukan hal baru. Namun, kasus Dewi Astuti ini menyoroti peran sentralnya sebagai otak di balik operasi tersebut. Ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak.

Pemberantasan narkoba memerlukan kerja sama lintas negara. BNN terus berkoordinasi dengan kepolisian negara lain dan instansi terkait. Demi memutus mata rantai peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.

Kasus Dewi Astuti adalah bukti komitmen BNN. Mereka tidak akan berhenti hingga Indonesia bersih dari narkoba. Ini adalah perjuangan panjang yang membutuhkan dukungan semua pihak.

Masyarakat juga diharapkan berperan aktif. Dengan memberikan informasi kepada aparat jika mengetahui adanya aktivitas narkoba. Setiap informasi sangat berharga.