Berselisih Paham Dua Pemuda Terlibat Carok Maut di Bangkalan

Sebuah insiden carok maut yang mengerikan terjadi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Madura. Dua orang pemuda terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam yang berujung pada hilangnya nyawa salah satu di antara mereka pada Sabtu sore, 19 April 2025. Peristiwa berdarah ini diduga kuat dipicu oleh perselisihan paham yang belum jelas duduk perkaranya.

Informasi yang berhasil dihimpun dari saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan bahwa insiden carok maut ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di sebuah area persawahan tidak jauh dari permukiman warga. Kedua pemuda yang terlibat diketahui bernama Fauzi (24 tahun) dan Rofik (27 tahun), keduanya merupakan warga desa setempat. Sebelum terjadinya carok maut, keduanya terlihat terlibat dalam adu mulut yang semakin memanas.

Kapolsek Tragah, AKP Slamet Hariyanto, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan adanya insiden carok maut tersebut. “Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 16.30 WIB. Setibanya anggota di lokasi, kami mendapati satu orang korban tergeletak dengan luka parah akibat sabetan senjata tajam,” ujarnya. Korban yang kemudian diketahui bernama Fauzi dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Tragah akibat luka yang dideritanya.

Sementara itu, pelaku yang diidentifikasi sebagai Rofik berhasil diamankan oleh warga dan petugas kepolisian tidak lama setelah kejadian carok maut tersebut. Saat penangkapan, pelaku dalam kondisi luka-luka juga akibat perkelahian tersebut dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu Bangkalan untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak kepolisian dari Polres Bangkalan segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk dua bilah celurit yang diduga digunakan dalam carok maut tersebut. Tim Inafis Polres Bangkalan juga diterjunkan untuk melakukan identifikasi lebih lanjut. AKP Slamet Hariyanto menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui secara pasti motif yang melatarbelakangi terjadinya pertikaian berdarah ini. “Kami masih memeriksa sejumlah saksi untuk mendapatkan keterangan yang lebih jelas,” ungkapnya.

Jenazah korban, Fauzi, telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan setelah dilakukan visum di rumah sakit. Insiden carok maut ini sontak membuat geger warga Desa Karang Anyar dan menimbulkan keprihatinan mendalam. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menyelesaikan setiap permasalahan dengan cara yang baik dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Kejadian ini menjadi pelajaran pahit akan bahaya menyelesaikan perselisihan dengan kekerasan.