Antusiasme Memuncak! Tiket Laga Indonesia Vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ludes Terjual dalam Hitungan Jam
Antusiasme Demam sepak bola di Indonesia kembali mencapai puncaknya menjelang laga krusial Tim Nasional Indonesia melawan Timnas China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Antusiasme luar biasa dari para suporter Garuda terbukti dengan fenomena tiket laga Indonesia Vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ludes terjual hanya dalam hitungan jam setelah penjualan dibuka. Ini menunjukkan betapa militan dan besarnya dukungan masyarakat terhadap perjuangan Timnas di kancah internasional.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas China dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Laga ini memiliki bobot yang sangat penting bagi Timnas Indonesia untuk bisa mengamankan posisi di babak selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026. Motivasi inilah yang menjadi faktor utama di balik membludaknya permintaan tiket dari para suporter setia.
PSSI, melalui saluran resminya, telah mengumumkan mekanisme penjualan tiket yang dimulai pada Kamis, 15 Mei 2025, pukul 10.00 WIB. Penjualan tiket dilakukan secara daring melalui platform digital, seperti Livin’ by Mandiri, dengan syarat wajib memiliki Garuda ID yang telah terverifikasi. Kategori tiket yang ditawarkan bervariasi, mulai dari yang termurah Rp 300 ribu untuk tribune atas (Indomie Upper Garuda) hingga kategori termahal VVIP seharga Rp 1,75 juta (Mandiri Premium West/East).
Namun, tak butuh waktu lama, seluruh kategori tiket langsung ludes terjual pada malam hari di tanggal yang sama. Berbagai akun media sosial resmi Timnas Indonesia dan PSSI mengonfirmasi status “SOLD OUT!” hanya dalam waktu sekitar 10 jam. Fenomena “war ticket” atau perebutan tiket ini memang kerap terjadi setiap kali Timnas Indonesia berlaga di kandang, namun kali ini antusiasmenya terasa lebih tinggi mengingat pentingnya pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meskipun FIFA menjatuhkan sanksi pengurangan kapasitas penonton sebesar 15 persen akibat insiden pada laga sebelumnya (saat menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025), hal ini sama sekali tidak menyurutkan semangat para pendukung. Pengurangan kapasitas sekitar 11.500 kursi di SUGBK, terutama di belakang gawang, justru membuat tiket yang tersedia menjadi semakin menjadi rebutan, menandakan dedikasi suporter yang luar biasa.