Pesan Anggota DPRD Jabar ke KDM: Jangan Lupakan Peran Vital Dunia Pesantren!
DPRD Jabar, KH. M. Faizin menyampaikan pesan penting kepada pemerintah daerah, khususnya kepada Kantor Departemen Agama (Kemenag) atau Kantor Dinas Pendidikan, untuk tidak melupakan peran vital dunia pesantren dalam pembangunan daerah. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia, memiliki kontribusi signifikan dalam mencetak generasi berakhlak mulia dan berilmu.
DPRD Jabar, KH. M. Faizin menekankan bahwa pesantren bukan hanya sekadar lembaga pendidikan agama, tetapi juga benteng moral dan sosial masyarakat Jawa Barat. Pesantren mendidik santri tidak hanya dalam ilmu agama, tetapi juga nilai-nilai kebangsaan, kemandirian, dan kepedulian sosial. Oleh karena itu, dukungan dan perhatian yang memadai dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan dan pengembangan pesantren di Jabar.
Pesan tersebut meliputi beberapa aspek penting. Pertama, alokasi anggaran yang proporsional untuk mendukung kegiatan operasional pesantren, pembangunan infrastruktur yang memadai, serta peningkatan kualitas tenaga pengajar. Bantuan dana ini akan sangat membantu pesantren dalam memberikan pendidikan yang lebih baik bagi para santri di Jawa Barat.
Kedua, kemitraan yang sinergis antara pemerintah daerah Jawa Barat dan pesantren dalam berbagai program pembangunan, seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat, pelestarian lingkungan, dan penanggulangan masalah sosial. Pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan daerah yang inklusif di Jabar.
Ketiga, pengakuan dan dukungan terhadap kurikulum pesantren yang khas, yang mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum. Pemerintah daerah Jawa Barat diharapkan dapat memfasilitasi kesetaraan ijazah pesantren dengan lembaga pendidikan formal lainnya, sehingga lulusan pesantren memiliki peluang yang sama dalam melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja.
KH. M. Faizin juga mengingatkan akan sejarah panjang pesantren dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, termasuk di Jawa Barat. Pesantren telah melahirkan banyak tokoh bangsa dan memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai luhur budaya bangsa. Oleh karena itu, melupakan dunia pesantren berarti mengabaikan akar sejarah dan potensi besar bangsa, khususnya di tatar Sunda.
Pesan ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah Jawa Barat dan KDM terkait. Dukungan terhadap dunia pesantren adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter, yang akan membawa kemajuan bagi Jabar dan bangsa secara keseluruhan.